Ling, Dendam sang Kutilang Biru
Cerita Ling Hero Mobile Legends merupakan salah satu faktor menarik suguhan Moonton buat dinikmati penggemar. Tiap- tiap Hero mempunyai cerita latar balik yang unik serta berkaitan dengan sebagian Hero Mobile Legends yang lain. Salah satunya merupakan Ling.
Hero Assassin MLBB yang satu ini termotivasi dari wujud 4 hewan buas dalam mitologi Cina. Ia menjadi selaku burung dari Selatan. Ling ditafsirkan selaku wujud Assasin yang sempurna: lincah, ringan, serta gesit. Mendapat julukan “Kutilang Biru” ataupun“ Cyan Finch”, Ling sanggup menapak diatas air tanpa memunculkan riak air.
Semacam apa cerita si“ Kutilang Biru”? Untuk Sobat Gamers yang menjagokan Ling selaku Hero andalan, ayo, simak cerita latar belakangnya di dasar ini!
Dari Tekad Jadi Dendam
Ling serta Zilong mempunyai latar balik cerita yang berkaitan. Dulu kala, keduanya tinggal di Hidden Land of Dragon serta berlatih bela diri bersama- sama. Great Dragon mengajari 2 pendekar muda ini sekalian buat menciptakan penerusnya.
Keduanya bersahabat serta silih menunjang satu sama lain. Ia berniat buat melampaui Zilong supaya dapat jadi penerus Great Dragon. Tes pertarungan, Ling sukses mengalahkan Zilong.
Sayangnya, Great Dragon malah menjatuhkan opsi pada Zilong buat jadi penerus. Kesatria naga itu juga mendapat kenaikan jadi anak Great Dragon walaupun ZIlong kalah dalam pertarungan. Merasa terkhianati, Ia juga meninggalkan Hidden Land.
Tahun- tahun lalu, Ia menghabiskan waktu buat berlatih mati- matian. Kebencian mendalam mengasah tekad sampai jadi seseorang Assassin terbaik yang mendapat julukan Cyan Finch. Ketenaran tidak buatnya puas.
Terlihat sebagai wujud Assassin terkuat tidak menyembuhkan kebencian yang telah ia asah sepanjang bertahun- tahun. Sampai kesimpulannya, Cyan Finch berjumpa dengan Black Dragon yang mendapat pengasingan dari Hidden Land selaku pengkhianat.
Black Dragon lagi menyusun rencana buat membalas dendam serta melanda Hidden Land. Mempunyai tekad yang sama, Ling juga sepakat buat menolong rencana jahat itu.
Sejarah Ling yang Terulang
Si Cyan Finch menghadiri pintu masuk Hidden Land of the Dragon yang terletak di puncak gunung berawan. Sampailah Ia ke Sky Arch, pintu masuk yang sekelilingnya banya pasukan Assassin gelap.
Ling mengayunkan Defiant Sword sampai menghasilkan tenaga dahsyat yang membuka pintu Sky Arch. Para Assassin mengejarnya, tetapi sangat banyak jebakan yang timbul buat menghalau penyelinap. Cyan Finch sukses melewati seluruh rintangan yang menghadangnya, kebalikannya para Assassin berguguran satu per satu.
Saat ini berdirilah dia di pusat Hidden Land, Great Dragon Palace. Tempat yang mengingatkannya kembali pada masa kemudian yang menyakitkan. Ia masih mengingat jelas seluruh ketidakadilan yang didapatkannya.
Cyan Finch berjalan ke hadapan singgasana Great Dragon. saat si guru menatapnya dengan kebencian yang mendalam. Sebaliknya, Great Dragon memandang muridnya dengan perasaan pilu serta kecewa. Ia cuma berdiri, menunggu rival abadinya timbul.
Kesimpulannya, Zilong timbul dengan pusaka Tombak Naga di tangannya. Inilah momen yang senantiasa Ling tunggu buat membalaskan dendam sekalian meyakinkan kalau Great Dragon galat memilah ZIlong. Defiant Sword serta Tombak Naga kembali beradu semacam di masa kemudian.
Hilangnya Seseorang Sahabat
Zilong serta Ling bertarung mati- matian. Tidak terdapat yang kalah maupun menang dalam pertempuran ini. Cyan Finch juga menyadari betapa kuatnya Zilong saat ini. Sebab frustrasi, kesimpulannya Ling menghasilkan jurusnya yang sangat mematikan, Tempest of Blades.
Walaupun demikian, Zilong tidak pula gentar serta terus bertahan dengan tombaknya. Walaupun kokoh, Zilong senantiasa tidak dapat menandingi kecepatan serta kelincahan si“ Cyan Finch”. Kesimpulannya Ling sukses menodongkan pedang pada Zilong.
Keraguan langsung penuhi ia kala sadar Zilong menahan tombaknya supaya tidak menimpanya . Pada dasarnya, 2 petarung ini merupakan pemuda yang berkembang serta berjuang bersama- sama. Mereka sudah silih memantapkan sepanjang berlatih sekian tahun.
Semenjak Ling berangkat meninggalkan Hidden Land sampai dikala ini, Zilong yakin jalinan persahabatan mereka hendak membetulkan seluruhnya. Ia juga kesimpulannya sadar kalau sepanjang ini Zilong tidak mengerahkan segala kekokohannya. Ia mengalah padanya karena Zilong mau menolong Ling mencapai impiannya.
Konflik antara keduanya juga berakhir. Ling terbebas dari rasa dendam serta amarah yang sepanjang ini membelenggunya. Tetapi, seluruhnya tidak berakhir hingga di sana. Malah, permasalahan yang menyerang Hidden Land of Dragon baru saja ia awali.
Dendam yang bersarang dalam diri Ling terselesaikan. Petualangannya bersama rekan- rekan baru masih belum berakhir. Lanjutan cerita ekspedisi Ling hendak kembali diteruskan oleh Hero- hero yang berkaitan dengannya. Untuk kisah lainnya bisa kunjungi hasilbola78 yang akan update setiap harinya! Sekian dan Terima Kasih 🙂